Hidup itu Butuh Perubahan

Source : Google

    "Bang, semenjak nggak deket sama aku, dia udah jarang sholat."
    "Bang, semenjak nggak deket sama aku, dia suka mabuk-mabukan."
    "Bang, semenjak nggak deket sama aku, dia jauh dari aku."

     Malem ini aku mau nulis dikit aja ya, masih banyak PR sekolah soalnya. Minggu depan Insya Allah bakal lebih panjang lagi. Oke, BTW nggak sedikit kita denger kejadian-kejadian kayak di atas dan nggak sedikit juga kita yang ngalamin kejadian kayak di atas. Berubah.. Kalo dicari di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berubah itu kata dasarnya ubah yang artinya :  menjadi lain (berbeda) dari semula; 2 bertukar (beralih, berganti) menjadi sesuatu yg lain. Jadi kalo disimpulkan, berubah itu berbeda dari sebelumnya. Kalo kalian sering nonton Power Rangers, kalian bakal tahu gimana contoh berubah. Kalo kalian sering nonton Bima Satria Garuda, kalian bakal tahu kalo anak alay makin banyak sekarang. Sekarang aku mau ngasi pendapat aku tentang berubah atau perubahan.

    
      Dalam hidup, perubahan itu selalu terjadi, mungkin tiap hari, tiap jam, atau tiap detik. Cuma aja, belum tentu semua perubahan kita sadari. Biasanya, orang itu bisa berubah ke arah yang lebih baik atau ke arah yang negatif. Itu semua tergantung sama pilihan kita, yeah. Hidup itu adalah pilihan. Sama kayak single, Single itu pilihan, jomblo itu derita. Dalam hidup selalu ada pilihan, omong kosong kalo ada yang bilang, "Nggak ada pilihan lain." Itu kampret. Oke, mulai nggak nyambung.

     Balik ke topik, kenapa hidup butuh perubahan?
Mungkin bagi sebagian orang, itu pertanyaan yang memang bukan dibuat untuk dijawab. Ini pertanyaan yang kastanya sama dengan pertanyaan, "kenapa bisa titit gue kesunat sendiri?" Nggak untuk dijawab.

     Tapi, kalo boleh aku jawab kenapa hidup butuh berubah, menurut aku karena kita harus menyesuaikan diri dengan kehidupan. Bingung maksudnya? Sama.

     Maksud dari nyesuain diri sama kehidupan itu kayak misal kita pindah dari SMP ke SMA, pastinya kita harus nyesuain diri sama kehidupan baru dong. Kan nggak mungkin kamu ke sekolah masih pake celana biru, masih lupa pake celana dalam, masih suka foto alay di kelas. Tentunya kalau begitu kamu bakal sulit dapet temen, susah nyari pacar apalagi. Tapi pada dasarnya, berubah atau nggaknya itu tergantung sama pilihan kita. Kita mau berubah atau enggak. Kita nggak bisa denger perkataan orang, "Kamu harus gini. Kamu harus gitu." Karena cuma diri kita sendiri yang tahu apa yang lebih baik untuk kita, bukan orang lain. Tapi nggak ada salahnya juga kalo kita dengerin pendapat orang lain tentang kita. Tapi kalo pertanyaan ini ditanya sama aku, aku jujur lebih suka berubah. Aku lebih suka sama sesuatu yang baru, tantangan yang baru juga.

     Dulu aku gini, sekarang aku gitu, dulu aku bangun jam 6 pagi, sekarang jam 5 pagi, dulu aku suka sama cewek, sekarang suka sama......

    Jadi, intinya berubah itu adalah hal yang wajar dalam hidup, tapi aku anjurkan berubahlah ke arah yang kamu rasa lebih baik. Mungkin kalian tahu bagaimana yang lebih baik itu. Jangan takut berubah. Karena berubah itu adalah bagian dari hidup itu sendiri, kalo kamu belum pernah berubah berarti kamu belum pernah hidup.

Untuk apa kita hidup? Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan itu. - Satu Per Tiga.

ShareThis Copy and Paste

 

Baca juga yaa