Gue Lagi Suka Sama Cewek

Gue lagi suka sama cewek
Tapi ceweknya nggak suka gue
Karena dia lagi ada yang ngedeketin
Seorang cowo kaya
Yang gue yakin bapaknya koruptor
Ibunya melihara jenglot

Itu cowo lebih kaya
Lebih rapih
Lebih wangi dari gue
Tapi yang pasti dia gak lebih lucu dari gue...

Gue bilang ke cewenya,
"Oke, dia bisa beliin apapun yang kamu minta, tapi dia gak bisa bikin kamu ketawa."

Kalo sama gue kebalikannya,
Ketawa mulu gak pernah beli apa-apa...

Saat dia bilang,
"Kak, aku laper nih... Pingin makan..."
Gue jawab, "Waduh gimana ya, aku nggak bawa kantong"
Trus dia ketawa, lupa, gak jadi makan
Duit gue utuh!

Beberapa menit sebelum aku ngepost tulisan ini, aku nonton salah satu comic yang lagi Stand Up di Metro TV. Sehabis nonton Stand Up yang emang hobiku, aku langsung terinspirasi dari materinya doi dan kemudian kujadiin tulisan disini.

Yang dibilang comic tersebut emang "Gue Banget", karena aku emang lagi suka sama cewek dan yang selalu menjadi masalah adalah ceweknya nggak suka sama aku.




......

Sebelum lanjut, di tulisan kali ini, aku emang lagi berusaha mengembalikan aku yang dulu, selepas sekian lama aku nggak nge-blog, aku jadi susah buat mencurahkan isi hati ke tulisan. Yang ada, kalo lagi galau, aku malah buat meme, terus diupdate ke Instagram dan berharap banyak yang comment dengan ngasih saran atau belas kasihan. Tapi kenyataan tak begitu, yang ada justru komentar semacam,

"Cek IG kita yuk, Sis!"
"Anda punya badan ceper? Cek IG kita, yuk!"

Anjrit...

.....

Lanjut....

Masalah cinta yang bertepuk sebelah tangan emang udah jadi semacam hal yang sangat amat wajar buatku, yaa.... biasa aja. Dulu, aku suka nyalahin orang lain, nyalahin cowok yang lebih ganteng yang ngedeketin doi, nyalahin cowok yang lebih kaya yang ngedeketin doi, dan nyalahin cowok yang ngasi tau aku kalo doi itu ternyata cowok... *yang baca gagal paham*.

Namun, setelah aku mengevaluasi lebih lanjut, sepertinya kesalahan bukan pada orang lain, tapi lebih kepada sistem. Ya, sistem yang diwacanakan berjalan seperti plan A, justru berjalan seperti plan B. Intinya, kesalahan ada pada sistem, bukan kekayaan negara yang bocor ke negara lain.

#EfekSeusaiNontonDebatCapresDilanjutkanDenganNontonGanteng-GantengSerigala

#HashtagnyaKepanjangan

Kembali lagi, sepertinya kesalahan itu ada pada cara yang aku jalanin untuk PDKT-nya. Entah apa yang salah emang, aku sendiri gak tahu. Tapi ya begitulah. Mungkin... Mungkin yaaa... mungkin, ada yang bilang aku terlalu baik, tapi mau diapain lagi, aku emang baik. #NelenKobokan

Ada juga yang bilang aku terlalu perhatian, iya, yang ini bener. Padahal emaknya sendiri nggak sebegitu perhatiannya. Hal ini benar karena saking keponya aku nanya-nanyain semua, nanyain udah makan apa belum, nanyain sekolah apa nggak padahal barusan boker bareng di WC sekolah.

Seperti tulisan yang pernah ku posting sebelumnya, terkadang cewek suka sama badboy, tapi sayangnya aku nggak sebegitu jago buat jadi badboy. Gimana mau jadi bandel, kalo tiap sore masih aja nurut sama anak SD yang maksa aku buat minum Okky Jelly Drink kadaluarsa dicampur Bon Cabe.

.....

Mungkin beberapa dari kalian mengira di tulisan ini akan ada tips atau semacam poin-poin aneh seperti tulisanku biasanya, tapi sepertinya kali ini lebih ke #CurcokSession

Curcok?

Iya, curcok... Curhaaaat Cyyyoookk... *absurd*

.....

Kemudian, ada yang bilang aku terlalu takut dan pemalu. Sebenarnya aku bukan orang yang pemalu, tapi sifat seperti itu berubah 180 derajat kalo aku lagi PDKT, aku yang awalnya nggak pemalu, justru jadi pemalu yang ujungnya malu-maluin. Dan aku juga penakut, contoh nyatanya, kalo biasa orang lain itu seneng kalo gebetannya ngebales sms, bbm, atau semacamnya, kalo aku justru panik dan ketakutan.

"Kampret, balas apa lagi ini aku??!!!??!!" Kalimat ini kerap kali terulang ketika doi ngebalas. Makanya nggak jarang pas dia membalas pesanku, aku tinggalin main PS, jogging, beli sayur, dan minum Teh Botol. Lalu, kalo udah ada inspirasi, langsung aku balas,

"Wkwkwkwkwk...."

Kemudian, cuma diread aja sama dia. Kemudian lagi, aku membanting HP ke arah abang tukang jualan Teh Botol yang barusan aku minum.

Next topic, salah satu orang yang udah makan asam garam di Fakultas Percintaan dan Keasmaraan bidang Cinta Ditolak pernah bilang, "Kau kalo mau dapetin cewek, harus buat dia berasa kayak kawanmu. Biasa aja, jangan berlebihan. Perlakuin dia seperti kawan biasa. Percayalah, dia yang awalnya nggak suka sama kau, kalo kalian udah sering ngobrol dan ketemu bareng, pasti dia bisa suka sama kau. Cinta datang karena telah terbiasa."

Siapa orangnya?

Aku... Ya, aku sendiri yang buat teori semacam itu.

Sewaktu SMP, aku nyobain teori yang aku ciptain sendiri itu, dan Alhamdulillah aku berhasil, berhasil jadi korban friendzone.

Walaupun sering gagal seperti itu, percayalah... Aku adalah orang yang sangat setia dan susah move on. #Promosi #AyoCewek2 #JoinSamaAbang Memang ada yang bilang aku terlalu baik, terus aku nggak pernah bilang nggak kalo doi minta sesuatu. Actually, aku ngasih bukan berarti 'nyogok' supaya doi bisa suka sama aku. Aku memberi cuma karena atas dasar ikhlas, aku bahagia ngeliat orang bahagia, siapapun dia. Mungkin banyak cewek nggak suka dengan sifat ini, tapi inilah aku.

Ah, kemarin aja pas temen lo minta kaos kaki nggak lo kasih, tapi pas gebetan minta apa aja lo kasih bahkan saat dia minta dibeliin Kuda Poni, tetep lo kasih. Berarti lo baiknya sama gebetan aja.

Emang beberapa kali I was trying to be someone, mencoba mengubah teknik PDKT dengan menyamakan antara temen dan gebetan, tapi tetep nggak bisa. Seakan otakku sudah tersistem begitu. Tapi tenang saja kawan, dibalik perbedaan perlakuan seperti itu, aku tetep orang baik kok.

Eh, lo nggak bisa dong menilai diri lo sesuka bulu ketek lo aja!

Lah, yang nulis siapa? Aku kan, ya suka-suka aku lah.

Ah, dasar lo egois!

Bodoamat!

Dasar jomblo!

Mari kita berantem...!

Cewek zaman sekarang adalah cewek-cewek yang aneh, buktinya pas lagi aku PDKT-in, kalo ku ajak ngobrol, jawabannya cuek banget, tapi pas udah nggak ku-gebet lagi, malah aku yang jadi cuek bebek. Serba salah, kayak makan buah sigamalama. Cewek sekarang emang aneh, dan salah satu buktinya adalah tulisan Dara Prayoga disini. Aku kutip sedikit ya,

Pada zaman dahulu, kaum lelaki memiliki status sosial yang lebih tinggi daripada kaum perempuan. Pokoknya, perempuan nggak boleh ngapa-ngapain. Nggak boleh kerja, nggak boleh jadi pemimpin, dan harus patuh sama apa pun yang diperintahkan kaum lelaki.

Beda banget ya sama sekarang. Kalo sekarang, malah pria yang tertindas. Sangat tertindas.

Berkat kegigihan salah satu perempuan yang bernama R.A Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan, akhirnya terjadilah emansipasi perempuan atau penyetaraan status dengan laki-laki (tapi belum tau nih udah tercapai sepenuhnya atau belum). Naaah, untuk menghormatinya, tercetus lah hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, yang mana, tanggal tersebut merupakan tanggal kelahiran beliau.

Tapi itu dulu, kalau sekarang, emang cewek masih mau derajatnya disetarain sama cowok? MASIH MAU???!!

.....

Pada era ke-serbasalah-an ini, terkadang aku mikir, "Kapan aku bisa punya orang yang sayang sama aku selain keluarga dan temen?" Bukan pacar, karena aku emang belum pengen punya pacar, tapi orang yang suka sama aku, bukan cowok ya. Dan hal tersebut masih menjadi tanda tanya besar di setiap helai bulu hidungku.


Di ujung tulisan ini, aku mau bilang kalo aku akan tetap terus mencoba with my own way, aku akan mencoba dengan cara sendiri yang membuatku nyaman. Disini, aku tetaplah aku. Aku yang lebih suka mendapatkan uang 2 juta lewat kuis di YKS ketimbang usaha sendiri. Aku tekankan lagi, biarpun aku sering gagal, aku akan terus mencoba. Alitt Susanto, di salah satu tulisannya pernah menyatakan,

"Mengaca tentang apa aja yang udah pernah gue perbuat di masa lalu bersama orang-orang yang pernah atau masih memiliki hubungan dengan gue. Merekalah yang membentuk karakter gue sampai jadi kayak gini. Dari sini gue ingetin bahwa cerita-cerita di buku ini nggak selalu punya happy-ending. Gue lebih suka membahas tentang kegagalan. Kenapa? Karena kita bakal lebih banyak belajar dari kegagalan, bukan keberhasilan."

Ya, kita emang lebih banyak belajar dari kegagalan.

Aku nggak tahu cara yang keren untuk mengakhiri tulisan ini, aku sendiri masih bingung penutupnya mau dibikin gimana biar keren. Yaudah deh, lagu Olly Murs - Please Don't Let Me Go aja deh buat kamu yang ada disana terus dan nggak pernah disini.

Where do I begin?
Should I tell you how bad I need you now?
Yeah, you're underneath my skin
But I'm confused, my head is spinning all around, oh!

I waited so long
I need to know, darling, 
what is on your mind?

Normally I try to run and I might even want to hide
'Cause I never knew what I wanted 'til I looked into your eyes
So am I in this alone? What I'm looking for is a sign,
That you feel how I feel for you, baby, please don't let me go

Baby, please don't let me go
Baby, please don't let me go
No, please don't let me go

Baby, no, no, no, no

What else can I say?
(Can I say)
My heart is b-beating double time, yeah
And do you feel the same?
(Do you feel the same)
Don't leave me in the dark, no
But baby, don't put out this spark, no

Ciao ma frens! 


Jangan tanya apa hubungannya judul tulisan dengan isi tulisan yang aku buat.

Baca juga yaa